Laporan Hasil Aksi Nyata Budaya Positif

LAPORAN HASIL

MODUL 1.4.A.10.2

 AKSI NYATA -  BUDAYA POSITIF


 

A.  PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI KELAS IB SDN 013828 MANIS KEC.PULAU RAKYAT KAB.ASAHAN

1.      Latar Belakang

 

Tujuan Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Seorang Guru Penggerak harus memahami dan memiliki keterampilan Nilai dan Peran Guru Penggerak agar dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, dapat mewujudkan sebuah perubahan positif dan dapat menerapkan budaya positif di sekolah.

Budaya Positif di sekolah adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Untuk membangun budaya yang positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar murid-murid mampu berpikir, bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab.

Untuk menerapkan Budaya Positif di sekolah dapat dilakukan dengan membuat keyakinan kelas. Keyakinan kelas dibuat dengan kata-kata yang ringkas, tidak terlalu panjang,  mudah dipahami oleh murid dan disepakati besama. Keyakinan kelas yang disepakati bersama, kemudian dijalankan dan diterapkan agar dapat tercipta suatu perubahan budaya positif di kelas dna sekolah, dan dapat menciptakan murid yang memiliki nilai  Profil Pelajar Pancasila

 

2.      Tujuan

Tujuan dari aksi nyata ini adalah:

  • Menumbuhkan nilai positif  agar menjadi sebuah kebiasaan untuk murid.
  • Menumbuhkan motivasi semangat dalam diri murid dalam melakukan perubahan budaya positif
  • Menumbukan jiwa murid yang memiliki nilai karakter Profil Pelajar Pancasila
  • Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab murid dalam melakukan perubahan budaya positif.
  • Menerapkan budaya positif melalui keyakinan kelas yang sudah disepakati  


3.      Tolak Ukur Keberhasilan

  • Terbentuknya Keyakinan Kelas yang disepakati bersama
  • Guru dan seluruh murid menjalankan keyakinan kelas yang disepakati dan menciptakan perubahan budaya positif di kelas dan sekolah.  

4.      Linimasa Tindakan

  • Berkoordinasi dan meminta persetujuan/dukungan dari kepala sekolah
  • Membuat keyakinan kelas bersama murid
  • Melakukan Sosialisasi berbagi pengalaman dengan rekan guru lainnya  tentang penerapan budaya positif melalui keyakinan kelas.
  • Tindak lanjut

 

5.      Deskripsi Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini memuat kegiatan-kegiatan dalam perencanaan dan  penerapan budaya positif melalui keyakinan kelas yang disepakati bersama. Dalam perencanaan dan pembuatan keyakinan kelas melibatkan seluruh warga kelas termasuk guru. Kemudian melakukan sosialisasi kepada rekan guru lain agar dapat ikut serta melakukan perubahan budaya positif di kelas masing-masing.

Langkah-Langkah dalam melakukan perubahan budaya positif melalui keyakinan kelas yaitu:

  •  Berkoordinasi dan meminta persetujuan/dukungan dari kepala sekolah.
  • Memberi pemahaman arti tentang keyakinan kelas kepada murid di kelas
  • Memberi kesempatan kepada murid untuk menuliskan keyakinan kelas apa yang ingin dibuat
  • Menyepakati keyakinan kelas bersama dan menempelkannya di dinding kelas.
  • Guru memberikan penguatan kembali kepada murid tentang keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama.
  • Guru memberikan penguatan agar setiap siswa dan guru dapat menjalankan keyakinan kelas yang sudah disepakati.
  •  Melakukan sosialisasi dan berbagi pengalaman kepada kepala sekolah dan rekan guru lainnya tentang penerapan budaya positif melalui keyakinan kelas agar dapat ikut serta melakukan perubahan budaya positif di sekolah.


6.      Dukungan yang Dibutuhkan

  • Kepala Sekolah
  • Rekan Guru
  • Seluruh Siswa
  • Orang Tua Siswa

 

7.      Tindak Lanjut

  • Melakukan peninjauan dan perubahan keyakinan kelas jika ada yang perlu diperbaharui di waktu yang akan datang.
  • Membuat keyakinan kelas yang baru di Tahun Pelajaran mendatang dan disepakati bersama dengan murid di kelas.
  •  Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru untuk selalu menjalankan keyakinan kelas yang dibuat dalam mewujudkan budaya positif di sekolah.

 

8.      Hasil Kegiatan


  •  Berkoordinasi dan meminta persetujuan/dukungan dari kepala sekolah. 

 

  • Guru memberi pemahaman mengenai keyakinan kelas kepada murid.     

 

  • Murid menuliskan Keyakinan Kelas yang ingin diterapkan di kelas  

 

  • Murid menempelkan  Tulisan Keyakinan Kelas yang sudah disepakati 

 

 

  • Guru memberikan penguatan kembali kepada murid tentang keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama 

 

  • Murid menjalankan keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama. 

 

 
 

B. SOSIALISASI BERBAGI PENGALAMAN PENERAPAN BUDAYA POSITIF

Sosialisasi dan berbagi pengalaman kepada kepala sekolah dan rekan guru lainnya tentang penerapan budaya positif melalui keyakinan kelas agar dapat ikut serta melakukan perubahan budaya positif di sekolah. 


   

Link Sosialisasi Penerapan Budaya Positif dengan rekan guru di sekolah.

 



Komentar