PGP-4-Kabupaten Asahan-Fatimah Azzahra Harahap-3.3-Aksi Nyata

 PGP-4-Kabupaten Asahan-Fatimah Azzahra Harahap-3.3-Aksi Nyata 

Fatimah Azzahra Harahap

UPTD SDN 013828  Manis

CGP 4 Asahan

 

Fasilitator: Lis Nuk Minatin

Pengajar Praktik: Tumbur Simangunsong

Judul Program:

Pemanfaatan Pojok Baca di Setiap Kelas untuk Meningkatkan Gerakan Literasi Baca bagi Murid 

di UPTD SDN 013828 Manis Kec.Pulau Rakyat Kab. Asahan.   

A.PERISTIWA (FACT) 

1.Latar Belakang  

Program yang berdampak pada murid adalah program yang meningkatkan keterlibatan dan keberpihakan pada murid, menguatkan apa yang kita miliki, mengejarkan serta mendorong kebermaknaan/komitmen kepada anak. Program ini dibuat berdasarkan kebutuhan murid untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Karakteristik Lingkungan  yang dikembangkan dalam kegiatan/program ini adalah lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya .Seperti yang terjadi pada umumnya, literasi membaca atau budaya membaca dalam diri  murid sangatlah rendah bahkan tidak berkembang dengan baik. Rendahnya kemampuan tersebut menjadi salah satu penyebab pengembangan kompetensi murid baik akadmeik maupun non akademiknya tidak berjalan dengan baik. Untuk membantu murid meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran serta membantu murid dalam membiasakan literasi membaca, maka sekolah kami UPTD SDN  013828 Manis Kec.Pulau Rakyat Kab. Asahan mewujudkan sebuah program/kegiatan membuat Pojok Baca di masing-masing kelas.

          2.Proses Jalannya Aksi   

Seperti yang terjadi pada umumnya, literasi membaca atau budaya membaca dalam diri  murid sangatlah rendah bahkan tidak berkembang dengan baik. Rendahnya kemampuan tersebut menjadi salah satu penyebab pengembangan kompetensi murid baik akadmeik maupun non akademiknya tidak berjalan dengan baik. Rendahnya kebiasaan literasi membaca ini juga terdapat pada sekolah kami UPTD SDN 013828 Manis Kec.Pulau Rakyat. Hal ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor seperti suasana membaca yang tidak menarik bagi murid, jenis buku yang tidak sesuai dengan kebutuhan murid, dan tidak adanya gerakan yang membuat mereka termotivasi untuk menguatkan kebiasaan literasi membaca. Maka dari itulah, saya beserta rekan guru di sekolah lainnya berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk membuat sebuah program yang dapat meningkatkan kebiasaan literasi membaca murid melalui Pemanfaatan Pojok Baca di setiap Kelas.  

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca yang tinggi pada murid sehingga dapat menguatkan kebiasaan literasi membaca, memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan untuk murid, mewujudkan kepemimpinan murid dalam hal keterampilan membaca dan menambah  ilmu pengetahuan yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran murid. 

Berdiskusi bersama kepala sekolah dan rekan guru dalam merancang program

Murid memilih jenis buku yang akan disediakan pada Pojok Baca Kelas

          3.Dampak /Hasil yang Didapatkan setelah Program Berjalan 

Setelah Program Aksi Nyata ini berjalan maka akan mendapatkan perkembangan serta keaktifan murid dalam meningkatkan gerakan literasi baca, menarik perhatian murid untuk menguatkan kebiasaan literasi membaca  melalui pemanfaatan Pojok Baca di setiap kelas. Serta dapat mewujudkan karakter murid yang mandiri, bergotong royong dan  bernalar kritis sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. 

  

 

B. PERASAAN (FEELING)

Perasaan saya ketika akan melaksanakan kegiatan ini sangat senang dan bersemangat, karena saya akan berkolaborasi dengan rekan guru lain untuk menjalankan kegiatan ini di kelas masing-masing. Setelah menjalankan kegiatan ini saya sangat senang dapat membuat sebuah program yang berdampak pada murid, program yang dapat mewujudkan jiwa kepemimpinan murid, dan tentunya dapat membawa perubahan baik untuk murid yaitu meningkatnya kebiasaan literasi membaca murid melalui pemanfaatan Pojok Baca di setiap kelas. Saya juga sangat bersyukur kegiatan yang saya lakukan berjalan dengan baik, murid tampak aktif dan antusias melaksanakan kegiatan ini dan tampak mereka sangat menyukai kegiatan yang dilaksanakan.  

C.PEMBELAJARAN ( FINDING)

Pembelajaran yang didapat dari keseluruhan aksi nyata adalah:

Keberhasilan 

• Keaktifan murid yang begitu baik dalam melaksanakan kegiatan
• Pemanfaatan Pojok Baca Kelas dapat menarik minat dan perhatian murid dalam menguatkan literasi membaca.
• Secara keseluruhan sudah dapat meningkatkan kebiasaan literasi baca bagi murid
• memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi murid sehingga meningkatkan minat membaca dalam diri murid
• menambah  ilmu pengetahuan yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran murid. 
• Terbentuknya karakter murid yang mandiri, bergotong royong serta bernalar kritis  sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila 

Kegagalan 

• Masih ada beberapa murid yang belum terlalu aktif dalam kegiatan
• Masih ada rekan guru yang belum sepenuhnya melaksanakan pemantauan kegiatan dengan baik.
• Penyediaan jenis buku yang terbatas.
• Waktu yang belum mencukupi karena harus beradu dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. 

 

D.PENERAPAN (FUTURE)

Kebiasaan membaca merupakan sesuatu yang penting bagi kehidupan seseorang yang harus dikembangkan sejak dini. Keterampilan serta minat baca yang tinggi akan menambah pengetahuan dan wawasan sesorang. Dari kegiatan yang dilaksanakan dapat dismpulkan bahwa Pemanfaatan Pojok Baca dapat menumbuhkan dan menguatkan literasi baca untuk murid di sekolah. Maka dari itu agar dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi ke depannya, saya dan seluruh murid akan selalu konsisten untuk melaksanakan kegiatan ini. Tidak lupa juga untuk selalu melakukan  monitoring, evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan yang dilaksanakan agar dapat mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang akan diperbaharui ke depannya. Saling berkolaborasi bersama stakeholder sekolah untuk melaksanakan kegiatan  Pemanfaatan Pojok Baca di Setiap Kelas guna Meningkatkan Gerakan Literasi Baca bagi Murid di UPTD SDN 013828 Manis Kec.Pulau Rakyat Kab. Asahan.